Menu

Mode Gelap

Nasional · 28 Des 2024 03:05 WIB ·

Wujudkan Swasembada Pangan 2025, Kementan Siapkan Langkah Strategis


Foto: mentan.go.id Perbesar

Foto: mentan.go.id

Bogorraya.com – Untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan langkah strategis. Di tahun 2025, Kementan terus memperkuat cetak sawah, optimalisasi lahan (oplah), hingga dukungan sarana-prasarana produksi.

“Program prioritas Presiden Prabowo ada empat yaitu swasembada pangan, pangan bergizi, biofuel, dan hilirisasi. Arahan beliau kita fokus pada swasembada pangan, selain itu kita memberi dukungan untuk program pangan bergizi,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dikutip dari laman resmi pertanian.go.id Sabtu (28/12/2024).

Mentan Amran menjelaskan program cetak sawah dan optimalisasi lahan akan terus dikejar untuk meningkatkan produksi padi nasional. Ia mendorong jajarannya untuk terus bekerja dengan optimal guna menyukseskan cetak sawah dan oplah.

“Rencana kita ke depan di tahun 2025, kita sudah siapkan dari sekarang. Untuk oplah dan cetak sawah, persiapan cukup bagus. Kami minta seluruh penanggung jawab oplah dan cetak sawah untuk tingkatkan,” ungkapnya.

Untuk mendukung program cetak sawah dan oplah, Kementan meningkatan sinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam membangun ataupun rehabilitasi infrastruktur irigasi. “Adapun turunan dari program swasembada pangan adalah kita perbaiki irigasi bekerja sama dengan Kementeria PU. Kita akan rapat lagi untuk finalisasi,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Mentan Amran mengemukakan bahwa Kementan berkomitmen dalam menyiapkan sarana-prasarana seperti pupuk maupun alat dan mesin pertanian (alsintan). “Pupuk, alsintan, kemudian olah tanah pada cetak sawah, itu tanggung jawab penuh di Kementan. Persiapannya sudah matang dan bahkan semua peralatan sudah siap di lokasi langsung berjalan di 1 Januari 2025,” jelasnya.

Mentan Amran menegaskan bahwa petani tidak boleh dipersulit untuk mengakses sarpras tersebut. Khusus untuk pupuk bersubsidi, Kementan telah mengambil upaya strategis untuk menyederhanakan alur pendistribusiannya.

“Aturan pupuk sudah kami tanda tangani dan 1 Januari 2025 petani sudah bisa langsung gunakan, jadi ke petani langsung. Intinya petani tidak boleh dipersulit,” katanya.

Mentan Amran optimistis berbagai program dan kebijakan tersebut dapat mendongkrak produksi padi nasional guna menjaga ketahanan pangan Indonesia di tengah ancaman perubahan iklim dan konflik geopolitik. Untuk itu, ia berharap semua pihak dapat memberikan andil terbaiknya serta saling bahu-membahu mewujudkan cita-cita swasembada pangan.

“Bapak Presiden Prabowo selalu menekankan kita memberikan yang terbaik untuk bangsa dan saling bersinergi. Semoga kita bisa merealisasikan swasembada secepat-cepatnya,” tutupnya.

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Terus Buka Kolaborasi, Fadli Zon: Komunitas dan Para Pegiat Budaya Tonggak Kemajuan Kebudayaan.

4 Januari 2025 - 02:59 WIB

Tahun 2025, Sistem Baru Guru Mengajar 24 Dalam Satu Minggu

3 Januari 2025 - 08:24 WIB

KemenPANRB dan Mendiktisaintek Lakukan Audiensi, Ini yang Dibahas

3 Januari 2025 - 08:17 WIB

Ni Ketut Sri Sumahardani, Public Speaker Professional dari Bali

3 Januari 2025 - 08:00 WIB

Wamenpar Pastikan Taman Margasatwa Ragunan Beri Layanan Prima Saat Libur Nataru

29 Desember 2024 - 03:04 WIB

Program Makan Bergizi Gratis, SDM Unggul Wujudkan Visi Indonesia Emas

29 Desember 2024 - 02:57 WIB

Trending di Nasional