Menu

Mode Gelap

Pemerintahan · 1 Des 2024 07:31 WIB ·

Persepsi Terhadap Gubernur Terpilih Kang Dedi Mulyadi


Dr. Ir. H. Apendi Arsyad, MS.i.| Foto: LEAD.co.id Perbesar

Dr. Ir. H. Apendi Arsyad, MS.i.| Foto: LEAD.co.id

Bogorraya.com – Gubernur Jbr kang Deddy Mulyadi (DM) setelah menyimak tasyiahnya, saya kini berubah “mindset” ternyata pemahaman keagamaan Dinnulislam (ketauhidan) sangat baik sekali, selain beliau kita kenal penguasaan budaya dan bahasa Sundanya luar biasa (mantul).

Mengapa saya berubah persepsi atau mindset terhadap Gubernur Jabar terpilih, pilgub thn 2024 tersebut, karena ada beberapa vidio yg viral di medsos, kang DM kesenangan yang budaya berbau “klenik-klenik” dan musrik.

Terutama dimasa kampanye Pilkada Serempak November 2024 yang lalu, ada video.yg beratrasi budaya yang melanggar norma dan kaidah Al Quran dan Sunnah Rasulullah Muhammad SAW. Misalkan contoh video kang Dedi Mulyadi dalam sebuah acara atraksi budaya, ngariung bersama rakyat, kang DM berbusana perempuan. Saya tak tahu apakah video tersebutbenar atau palsu (hoaks)?

Jika hoaks, seharusnya ada bantahan berupa koreksi dan klarifikasi (tabayun)!

Jika disimak materi pidato di tengah masyarakat, mengambil tempat di masjid,

Bahasanya dan gesture kang DM berceramah, berpertua pun mengalir logis dan sistematis dgn retorika yg juga sangat bagus. Konten ceramahnya berupa narasi pesan-pesannya bernas, bermakna dengan mengangkat nilai2 kebenaran, keadilan dan kemanusiaan serta kepemimpinan (pola relasi rakyat dengan pemimpin dan karakter pemimpin yang baik seperti apa dan bagaimana prakteknya etc.

Contoh praktek kepemimpinan yang baik, diceritakan dengan bahasa populis seperti pelayanan kesehatan rakyat bagaimana sikap dan perbuatan bapak Kades, pimpinan Puskesmas dan supir ambulan, dokter dan pimpinan Rumkit harus melayani, agar pasien sehat dan tidak sampai meninggal dunia (maot), juga permasalah kemiskinan, bagaimana aparat desa proaktif membantu dan melayani kaum dhuafa (fuqoro masakin).

Dalam menarasi sikap dan karakter kepemimpinan yang baik, beliau kang DM mengutip surat Al Ma’un, dimana perintah (firman) Allah SWT kepada kita manusia sebagai orang beriman dan bertaqwa (mukmin) sejati yang bernapas “Laillahailllah” tiada Tuhan.selain Allah (bertauhid), harus dan wajib mempedulikan kehidupan penduduk miskin di daerah perdesaan.

Setelah mendengar uraian materi ceramah kang DM, saya menyimpulkan Bapak Gubetnur Jabar terpilih tersebut pemimpin cerdas, insyaAllah yang kita dengar dalam video viral, bukan sekedar retorika, akan tetapi juga terwujud dalam pola keseharian dalam memimpin rakyat Jabar dengan akhlaq yang mulia (akhlaqul karimah) dalam arti yang sebenarnya dan sesungguhnya.

Misalnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) bisa terlaksana di birokrasi pemerintahan Provinsi Jabar, singkat kata pemerintahan daerah yang bersih dan terbebas dari perbuatan tidak terpuji (haram hukumnya secara syariah Islam) yaitu korupsi, kolusi dan nepotisme/dinasti (kkn), etc, etc.

Selamat Kang Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat 2024-2029 yang baru terpilih. Sukses selalu dalam kepemimpinan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Jawa Barat, yang berkeadilan dan berkemajuan yang beradab.

Saya berpendapat Rakyat Jabar ternyata tidak salah dalam memilih pemimpinnya pada Pilkada Kepala Daerah serempak tgl 27 November 2024 ybl, seperti yang disangkakan tentang “Kebodohan Umat Islam Jabar” dalam menggunakan hak suara di TPS-TPS oleh beberapa penulis yang telah tersebar, viral di media sosial. Ternyata hal itu kurang atau bahkan tidak tepat/salah, atau mispersepsi.

Hatur nuhun.

Jabar juara..

Gallery and Ecofunworkshop, Wangun Atas Rt 06/Rw 01 Kel.Sindangsari Botim.City, 30 Nov 2024

Wassalam

Dr.Ir.H. Apendi Arsyad MSi (dosen, konsultan pemerhati dan kritikus sosial serta penulis)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis