Bogorraya.com – Di Indonesia, terdapat kota yang berbeda provinsi, namun memiliki nama yang diucapkan dengan lafal hampir mirip. Dua di antaranya adalah Purwakarta dan Purwokerto. Terdengar mirip, ternyata masih banyak orang yang belum bisa membedakan daerah ini. Lantaran namanya mirip, banyak yang mengira jika Purwakarta dan Purwokerto adalah daerah yang sama.
Padahal, dua daerah ini terletak di provinsi yang berbeda. Kabupaten Purwakarta terletak di Jawa barat dan berbatasan dengan beberapa wilayah penting, seperti Subang, Karawang dan Bandung. Mayoritas masyarakat di sana menggunakan bahasa Sunda untuk berkomunikasi sehari-hari.
Kemiripan penyebutan nama ini membuat banyak orang belum bisa membedakan dua daerah ini dan mengira bahwa Purwakarta dan Purwokerto adalah satu daerah yang sama.
Padahal, faktor pembeda dari Purwakarta dan Purwokerto ini pun cukup banyak. Mulai dari lokasi, sejarah, budaya, bahasa, hingga makanan khas dari kedua daerah tersebut.
Purwokerto terletak di Provinsi Jawa Tengah dan merupakan ibu kota dari Kabupaten Banyumas yang terletak di bawah kaki gunung Slamet.
Sementara Kabupaten Purwakarta terletak di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten ini berada di sekitar 60 kilometer di sebelah timur Kota Bandung.
Tentu pentanyaan terkait asal usul Purwakarta dan Purwokerto pernah muncul dibenak sebagian orang. Kedua daerah ini jaraknya tergolong jauh yakni sekitar 320 Km.
Dimulai dari sejarah Purwakarta, daerah ini awalnya bagian dari Kabupaten Karawang. Purwakarta pada tahun 1831 ditetapkan sebagai Ibu Kota Kabupayen Karawang.
Dari sisi nama, Purwakarta dan Purwokerto sama-sama berasal dari bahasa sansekerta, kemungkinan besar melalui bahasa Jawa Kuno.
Keduanya berasal dari dua kata yakni Purwa dan Karta. Purwa memiliki arti Permulaan, sementara Karta memiliki arti Hidup atau Sejahtera.
Ternyata, sebelum terbentuknya Purwakarta, Purwokerto di Jawa Tengah jauh lebih dulu ada. Sebelum kini dikenal Purwokerto, daerah ini memiliki nama Purwakerta.
Nama Purwakerta berubah mengikuti perubahan nama yang terjadi di Yogyakarya dan Surakarta. Saat Yogyakerta menjadi Yogyakarta dan Surakerta menjadi Surakarta.
Maka Purwakerta berubah menjadi Purwakarta, Namun karena nama daerah Purwakerta sudah ada di Jawa Barat, sehingga Purwakerta diubah jadi Purwokerto.
Saat itu, status Purwokerto merupakan sebuah desa kecil yang berada dalam kawasan Kabupaten Banyumas yang pada saat itu masih bernama Ajibarang.
Sebagai salah satu kota di wilayah Jawa Tengah, bahasa yang digunakan di Purwokerto adalah bahasa jawa. Namun, memakai dialek khas Banyumasan atau dikenal dengan Jawa Ngapak.
Berbeda halnya dengan Purwokerto, Purwakarta yang berada di wilayah Jawa Barat, bahasa yang digunakan di Purwakarta adalah bahasa Sunda.
Keistimewaan Purwokerto terletak pada pesona alamnya. Hal ini karena lokasinya yang ada di kaki Gunung Slamet. Mulai dari air terjun, bukit bintang dan lokawisata Baturraden.
Purwakarta juga tak kalah, daerah ini menawarkan berbagai wisata alam dan budaya, seperti Taman Air Mancur Sri Baduga, Waduk Cirata, Bukit Pinus Panyawangan dan gunung bongkok.
Adapun makanan khas daerah Purwokerto yang dikenal adalah tempe mendoan, sementara Purwakarta terkenal dengan kuliner sate maranggi.
