Bogorraya.com – Seorang wanita sukses di Surabaya, Siti Aisyah, memutuskan mewakafkan hotel miliknya untuk dijadikan sekolah.
Lewat YouTube Cinta Quran TV pada 2023 lalu, Aisyah mengaku telah mewakafkan hotel milik sang ibunda di Surabaya kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan kini telah dijadikan sekolah.
“Hotelnya diwakafkan juga ustaz. Makanya saya bilang, saya ini belum apa-apanya dibandingkan dengan ibu saya. Sekarang jadi sekolah Khadijah plus, ibu Khofifah yang nerima,” katanya, dikutip dari akun Instagram @surabayaraya.info, Senin (16/12/2024).
Kebiasaan bersedekah dan berwakaf itu kemudian ditularkan Siti Aisyah kepada anak-anaknya. Hal itu terbukti, sang anak sempat meminta dirinya memberikan harta kepada seorang ustaz.
Dia pun mengaku tak pernah merasa kehilangan harta meski kerap bersedekah dengan jumlah yang besar. Ia justru mendapatkan kebahagiaan karena selalu bisa berbagi segitu.
“Itu menurut saya masih sangat kecil. Jadi rasa bahagia itu yang tidak ternilai dengan miliaran tadi, yang didatangkan oleh Allah,” kata Aisyah.
“Setiap kita berbagi, bahagia itu selalu hadir,” sambung dia.
Siti Aisyah lantas bercerita bahwa kebiasannya bersedekah dan berwakaf didapat dari ajaran serta contoh yang diberikan oleh orang tuanya.
“Itu tugas kita. Allah menitipkan harta itu kan bukan buat beli kapal pesiar, tas Hermes (harga Rp1 miliar) walau bisa,” ungkap Aisyah.
Menurutnya, semua harus dilakukan atas dasar rasa ikhlas dan ketulusan hati. Sehingga kebaikan pada nantinya juga akan selalu menghampiri.
Terdapat alasan yang begitu menarik perhatian diungkap oleh Aisah. Dengan penuh canda tawa, ia mengaku bahwa motif utamanya mewakafkan hotel dan restorannya tersebut adalah rasa bosan memiliki banyak uang.
“Saya bosan ustaz, banyak duit. Hahaha,” ungkap Siti Aisah seolah tak mementingkan harta duniawi.
“Dunia itu pasti akan kejar kita kata Allah. Itu adalah teori yang harus dipelajari, bagaimana agar bisa dikejar dunia. Di manapun saya berada, saya pegang apa, itu akan jadi duit,” tandas Aisyah.